Jumat, 10 September 2010

Hoax Di Batman Begins dan Batman the Dark Night Part 2

Hei hei… Balik lagi di blog (yang sok keren en bagus) yang dibikin oleh orang (yang sok) manis….

Nah, kalo blog kali ini masih punya benang merah am blog sebelumnya. Aku bikin blog tentang hoax-hoax yang kutemuin di 2 Film Batman yang sering banget ku tonton. Kalo di blog sebelumnya, hoax dari film Batman Begins, nah kalo blog kali ini mo ngebahas hoax yang ada di film Batman The Dark Night..

En ini dia daftar hoax yang ku temuin… Selamat membaca…

1. Oke, kita mulai saat film baru aja masukin menit ke-2 en detik ke-9 (info ini akurat dilihat dari movie time yang kepampang di Jet Audio). Saat itu komplotan pencuri (The Jokers) mau ngerampok Bank di Gotham City. En jalanan di depan bank terlihat ngga begitu sepi. Tapi pertanyaan terbesar adalah kenapa pejalan kaki yang keliatan di film ngga nyadarin orang-orang bertopeng badut en megang pistol ya???


2. Film berlanjut saat The Jokers uda berhasil masuk en nguras Bank. Ada adegan seru disini. Saat itu salah satu pegawai bank bermaksud untuk ngelawan tapi kalah en ditembak perampok. Tapi parahnya, bekas tembakan perampok ngga ada di baju am jas pegawai ini. Malah tetep bersuh en SUPER DUPER rapi… Ngga ada noda darah sedikitpun. Liat gambarnya deh…


3. Ada adegan ketika Gotham Police bermaksud hendak ngejebak Joker dalam sebuah penyergapan. Tapi seperti yang uda kita ketahuin kalo Joker tu pinter. Doi ngehalangin jalan utama yang akan dilewatin iring-iringan mobil Polisi. Akhirnya, Polisi mutusin make jalur laen. Tapi yang ngga masuk di akal, kenapa ngga milih jalan di seberang jalan utama (liat gambar)… En malah milih jalan yang beresiko (jalan bawah tanah – liat gambar juga, atuh…) Diliat dari gambarnya, jalan di seberang juga bisa dipake buat rute cadangan.. Tuntutan skenario???


4. Saat Harvey Dent uda ditangkep am Joker en dijadiin umpan buat Polisi en Batman bersama dengan Rachel, dia berusaha membebaskan dirinya dari ikatan di kursi. Tapi, akhirnya Harvey kesandung dan jatuh di kubangan bensin. Otomatis Harvey berontak… En bensin mercik di badan Harvey terutama di bagian muka (dan ini yang di shoot am kamera). Perhatiin deh, ada percikan bensin di pipi dan sekitar mulut Harvey… Sip??

Nah, beberapa saat kemudian tempat itu meledak. Otomatis Harvey Dent juga luka-luka dong. Nah, gambar berikut akan ngejelasin Hoax nomer 4 ini. Seharusnya, pipi en mulut yang kepercik bensin juga ikutan luka kan?? Tapi, inilah hoax nomer 4 itu… Twoface yang terlalu rapi, bukan…??


5. Lagi-lagi tentang Joker... Kali ini, Joker berhasil kena tipu daya Batman. Dan Batman ngasih kenang-kenangan berupa luka baru di muka Do’i. Tapi, saat jatuh dan Batman yang tidak mau menjadi seorang pembunuh (untuk alasan apapun) berhasil mencegahnya, di muka Joker ngga ada luka baru. Yang ada hanya mek ap Joker seperti biasa. Mungkin Batman salah ngasih luka, kali…


6. Hoax terakhir di film ini terjadi di akhir film. Saat itu Harvey ato saat itu uda jadi Twoface menembak Batman tepat di bagian perutnya yang menimbulkan bekas tembak di bagian itu. Namun, saat kamera mengambil sosok Batman sesudahnya, bekas tembakan itu sudah lenyap.. SUPER DUPER KEREN kalo gitu….


--------------------------------------------------------------------------------

Kritikan kadang menjadi 2 sisi mata uang yang berlainan. Seperti koinnya Si Harvey. Kritikan bisa jadi sebuah alat untuk membangun image yang lebih baik kedepan, ato bahkan kritikan bisa juga menjadi alat untuk menjatuhkan image tersebut.

Tergantung dari mana kita melihat semuanya itu, kan…

Dari hoax-hoax di dua film Batman yang kutonton ini, aku bisa ngambil satu kesimpulan. Serapi apapun kita menyiapkan sesuatu, sesiap apapun kita terhadap sesuatu, kita tidak boleh melupakan hal-hal kecil didalamnya.

Dan Christoper Nolan sebagai sutradara kedua film Batman ini bagiku sudah berhasil ngewujutin Batman yang selama ini hanya idup di angan-anganku aja…

Pesan terakhir sebelum aku selesai ngetik adalah, untuk lebih lanjutnya silahkan nonton film ini sendiri….

See you in next postingan, Folks….

GBU..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar